Senin, 20 Februari 2023

Latihan Dasar Kepemimpinan SISWA ( LDKS ) SMAN 2 Lubuk Basung



17 s/d 19 Februari 2023

Latihan dasar  kepemipinan siswa  atau LDKS  adalah sebuah bentuk  kegiatan  yang bertolak ukur kepada peningkatan sumber daya siswa dan siswi peserta untuk  mendalami dan memahami tentang  konsep ­konsep  atau  dasar  –  dasar  sebuah  organisasi di sekolah. 

LDKS  ini untuk  Menanamkan jiwa  kepemimpinan, kemandirian, dan keteladanan kepada siswa.  Hal ini merupakan tahap  pertama  atau  merupakan syarat  yang  harus dilalui para siswa dan siswi sebelum menjadi pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah atau  yang  sering  di kenal dengan singkatan  OSIS Di SMAN 2 Lubuk Basung , yakni  siswa harus terlebih  dahulu  mengikuti LDKS. Pelatihan ini sangat berpengaruh bagi siswa terlebih  dalam jiwa  kepemimpinan pribadi siswa  sebelum ia   menjadi pemimpin  dalam  sebuah organisasi di sekolah maupun masyarakat. LDKS merupakan tahap yang harus dilewati atau harus diikuti siswa sebelum  ia  menjadi anggota  OSIS. 

Hal- ­hal penting  yang  perlu  di Perhatikan ketika seorang  siswa ingin menjadi anggota OSIS adalah sebagai berikut : 

 a.  Pada saat pendaftaran peserta, diupayakan agar peserta telah terkondisikan bahwa  mereka akan mengikuti kegiatan pelatihan yang tidak ringan dan membutuhkan  kesiapan fisik, mental, dan spiritual yang  bagus sehingga peserta  atau  calon  OSIS. siap  mengikuti pelatihan atau  kegiatan  berorganisasi dengan lebih  maksimal. 

b. Para  peserta  atau  calon  anggota  OSIS  tidak ada  paksaan dalam mengikuti  kegiatan keorganisasian ini. Hal ini murni kemauan dari dalam diri sendiri. 

Tujuan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS ) 

Tujuan diadakannya LDKS yaitu sebagai berikut :  

a.  Upaya  untuk  menumbuhkan  jiwa  kepemimpinan yang  mampu  memimpn diri  terlebih dulu dan mampu menjalin hubungan kerja sama dengan orang lain. 

b. Memiliki keterampilan dan pemahaman tentang  organisasi yang  lebih  baik  dibandingkan dengan siswa­siswi yang tidak mengikuti (LDKS ), para siswa atau  siswi peserta  mendapatkan sebuah pengalaman baik secara  intelektual maupun  pengalaman tentang cara bagaimana memimpin sebuah organisai. 

c.  Melalui LDKS para siswa atau siswi diharapkan dapat lebih berani dan bermain  peran aktif dengan tampil dalam menyuarakan  aspirasi para siswa kepada pihak  sekolah sehingga dalam proses pembangunan ke  arah kemajuan sekolah dapat  terealisasi secara bersama­sama.  

d. Melalui LDKS  para siswa  atau siswi  diharapkan  dapat memiliki karakteristik  seorang pemimpin yang memiliki intelektual, kreatifititas serta nalar berfikir yang  berguna  bagi agama dan tanah air bangsa Indonesia  yang dijiwai oleh semangat  pancasila dan undang­undang dasar 1945 dan berkeyakinan kepada Tuhan Yang  Maha Esa. 

e.  Untuk melatih kemampuan dalam hubungan dan bekerjasama dengan orang lain  dalam lingkup yang lebih besar. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan LDKS para  siswa dan siswi peserta mendapatkan sebuah pengalaman baik secara intelektual  maupun  pengalaman  tentang  cara  atau  bagaimana  berinteraksi, berkomunikasi  yang baik dalam berorganisasi. Dan pelatihan ini menjadi bekal bagi para peserta LDKS agar nantinya ketika  menjadi anggota OSIS disekolah akan lebih baik dari tahun­tahun sebelumnya. 

Manfaat Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS ) 

Manfaat mengikuti LDKS  bagi siswa yaitu  siswa dapat  memperoleh atau  melakukan diantaranya :

 a.  Peserta  mengetahui bahwa  setiap  diri harus mampu  memimpin diri terlebih  dahulu. Setelah mendapatkan materi tentang  kepemimpinan, siswa  mengetahui bahwa  setiap  diri harus mampu  memimpin  diri terlebih dahulu  sebelum ia  menjadi  pemimpin untuk orang lain dan organisasi. 

b. Peserta mampu berpikr positif terhadap dirinya sendiri, disiplin dalam segala hal, antusias, dan senantiasa sportif dalam berbagai kondisi apapun. 

c.  Peserta mampu membentukan Tim  Dengan  belajar  keterampilan untuk  membangun  tim, para  siswa memperoleh  praktek berharga dalam bekerja sama dengan orang lain dalam posisi manajemen. Seorang pemimpin harus mampu untuk menetapkan tujuan tertentu dan kemudian  memberikan arah tertentu  untuk  melaksanakan tujuan  tersebut; dalam  melakukannya,  ia  juga  belajar  keterampilan mendelegasikan tanggung  jawab. Belajar  seni mendengarkan  orang  lain  dalam  tim dan menanggapi dengan bagus untuk  peran  kepemimpinan masa depan di setting apapun. 

d. Dapat Memanfaatkan Sumber Daya  Masukan dalam posisi kepemimpinan, seorang  siswa  dapat dengan cepat  mempelajari cara menemukan dan menggunakan sumber  daya  untuk membantu  melaksanakan tujuannya.  Dalam pengaturan sekolah, pemimpin  mungkin  perlu  mencari saran dan atau bantuan dari guru serta kepala sekolah. 

e.  Membangun Kepercayaan Diri  Siswa di latih untuk berbicara di depan umum dan untuk berkomunikasi dengan  berbagai individu, keuntungan dalam kepercayaan  diri yaitu untuk  belajar  ketegasan, belajar untuk  mengatakan  "tidak" bila  diperlukan, belajar  bertekun  dalam menghadapi kesulitan semua  keterampilan  yang  menambah kepercayaan  diri seseorang. Seringkali, kemauan untuk  mengambil risiko dalam posisi naik  karena kepercayaan pemimpin siswa dalam dirinya meningkat. 

f. Dapat Memprioritaskan  Siswa dalam posisi kepemimpinan belajar  dengan cepat bahwa  mereka  harus memprioritaskan dalam situasi apapun. Belajar bagaimana melakukan hal ini itu, bagaimanapun membutuhkan latihan. Mengingat cukup  waktu  siswa  belajar  keterampilan prioritas yang memberikan berapa banyak waktu untuk, apa yang  harus menghabiskan waktu  paling  banyak  dan sebagainya  ­ yang  akan berdiri  dalam manfaat yang  baik  untuk  tahun mendatang.  Memprioritaskan melibatkan  beberapa jenis visi bagi organisasi dan  mengetahui bagaimana  untuk  mengarahkan semua orang ke arah yang benar. 

g. Peserta  memiliki rasa  tumbuh kebersamaan, kebanggaan, dan semangat untuk  membangun OSIS lebih baik lagi disekolah. Manfaat LDKS ini dapat dirasakan para siswa setelah mereka selesai mengikuti  pelatihan tersebut. Dan manfaat tersebut berpengaruh pada kepribadian mereka dan  juga dapat dirasakan saat mereka masuk kedalam sebuah organisasi. Baik organisasi  sekolah maupun organisasi masyarakat. 

Pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) 

Pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)  dialaksanakan pada tanggal 17 s/d 19 Februari dengan ditutup di luar lingkungan sekolah yaitu pantai Tiku agar terwujud keakrapan antara siswa dan guru.   Acara pembukaan di hadiri oleh Staf Khusus dari Gubernur Sumatera Barat Bpk. Reino Deskumar ST sekaligus membuka acara. 

Rangkaian materi acara di rangkai oleh Trainer yang telah melalang buana di sekolah favorit di Sumatera barat  yaitu bernama Future Leader Trainer yang dipimpin oleh Ferdy Novri, S.Si.MM yang berkantor di Padang Sumatera Barat.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar